Belajar bagaimana cara nya untuk menjadi istri sholehah yang menjadi
idaman dan dambaan setiap suami adalah kewajiban bagi semua muslimah.
Seorang suami pasti menginginkan untuk mempunyai istri sholihah yang
mampu menjalankan segala kewajibannya dan memenuhi segala hak suami
terhadap istrinya.
Mempunyai istri sholehah bagi seorang suami adalah kekayaan yang
melebihi apapun, Bahkan memilikinya laksana memperoleh kenikmatan yang
ada di seluruh dunia, sebagaimana dengan hadits Rasulullah yang
diriwayatkan dari Abdullah bin Amar bin Ash, Rasulullah SAW bersabda,
“Dunia ini adalah kenikmatan, dan sebaik-baik kenikmatan dunia adalah perempuan (istri yang sholihah),” (HR. Muslim dan Ahmad)
Agar kita bisa dikategorikan dan termasuk sebagai istri yang sholehah,
berikut akan dijelaskan apa saja perkara yang harus dipenuhi:
1. Segera menyahut dan hadir apabila diajak untuk berhubungan.
2. Tidak membantah perintah suami selagi tidak bertentangan dengan syariat.
3. Tidak bermasam muka terhadap suami.
4. Senantiasa berusaha memilih perkataan yang terbaik ketika berbicara.
5. Tidak memerintahkan suami untuk mengerjakan pekerjaan wanita.
6. Keluar rumah hanya dengan izin suami.
7. Berhias hanya untuk suami.
8. Tidak memasukkan orang ke dalam rumah tanpa seijin suami.
9. Menjaga waktu makan dan waktu istirahat suami.
10. Menghormati mertua serta kerabat keluarga suami. Terutama ibu mertua.
11. Berusaha menenangkan hati suami jika suami galau.
12. Segera minta ma'af jika melakukan kesalahan kepada suami.
13. Mencium tangan suami tatkala datang dan pergi.
14. Mau diajak oleh suami untuk sholat malam, dan mengajak suami untuk sholat malam.
15. Tidak menyebarkan rahasia keluarga terlebih lagi rahasia ranjang...!
16. Tidak membentak atau mengeraskan suara di hadapan suami.
17. Berusaha untuk bersifat qona’ah (nerimo) sehingga tidak banyak menuntut harta kepada suami.
18. Sedih dan bergembira bersama suami dan berusaha pandai mengikuti suasana hatinya.
19. Perhatian akan penampilan, jangan sampai terlihat dan tercium oleh suami sesuatu yang tidak disukainya.
20. Berusaha mengatur uang suami dan tidak boros.
21. Tidak menceritakan kecantikan dan sifat-sifat wanita lain kepada suaminya.
22. Berusaha menasehati suami dengan baik tatkala suami terjerumus dalam kemaksiatan, bukan malah ikut-ikutan.
23. Menjaga pandangan dan tidak suka membanding-bandingkan suami dgn para lelaki lain.
24. Lebih suka menetap di rumah, dan tidak suka sering keluar rumah.
Selain hal-hal yang telah disebutkan diatas, masih ada beberapa hal lagi
yang harus anda penuhi agar bisa menjadi istri sholehah:
1. Selalu mendahulukan hak suaminya daripada hak orang lain termasuk hak dirinya sendiri.
2. Senantiasa bersedia memberikan kenikmatan (termasuk kenikmatan
s3ksu4litas) pada sang suami, terutama jika suami menginginkannya,
terkecuali jika sedang haid dan mengalami nifas. Apabila istri menolak
keinginan suami tanpa sebab dan alasan yang diperbolehkan dalam ajaran
Islam, maka saat itu juga istri berdosa, bahkan dilaknat oleh malaikat.
Rasulullah SAW bersabda:
“Jika suami mengajak istrinya berhubun6an, lalu istrinya menolak (tanpa
alasan yang dibenarkan), lalu suaminya marah, maka istri itu dilaknat
oleh malaikat,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Rasul juga mengatakan, “Apabila diajak oleh suaminya untuk berhubun6an
int1m, maka istri harus memenuhi ajakan itu, meskipun ia sibuk di
dapur,” (HR. Tirmidzi dan Nasa’i).
Selain itu, Rasulullah juga mengatakan pada haditsnya yang lain
bahwasanya, “Apabila seorang istri tidur menjauh dari tempat tidur
suaminya (karena menghindari suami dsb), maka istri itu dilaknat oleh
malaikat hingga pagi,” (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Tidak diperkenankan bagi istri untuk menjalankan puasa sunnah tanpa
seizin suaminya. Saat sang istri sedang berpuasa, sudah tentu suami
dilarang untuk menggaulinya, padahal hak bergaul adalah hak suami
terhadap istrinya, hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak halal (tidak boleh) seorang istri berpuasa padahal suaminya ada
di rumah, kecuali atas izinnya,” (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Tidak diperkenankan untuk seorang istri memberikan sesuatu dari dalam
rumahnya atau mengeluarkan sesuatu dari dalam rumahnya tanpa izin dan
sepengetahuan suaminya. Apabila ia melakukan hal tersebut, maka dosa
yang akan didapat, sedangkan sang suami mendapatkan pahala. Tentunya
yang menyangkut tentang hal-hal yang memang bernilai dan harus
sepengetahuan suami.
5. Sebagai seorang istri tidak diperbolehkan bepergian meninggalkan
rumah, dan mencari nafkah (kerja) di luar rumah kecuali atas izin
suaminya.
6. Sebagai seorang istri, harus memiliki sifat qana’ah yaitu menerima
apa adanya segala kemampuan suami dalam hal mencari nafkah. Ia tidak
boleh menuntut suaminya melebihi kadar kemampuan yang suami punya.
Seorang istri yang shalihah harus senantiasa mengingatkan suaminya untuk
mencari nafkah dari sumber yang halal jangan sampai terjerumus dan
terjebak ke dalam pekerjaan yang haram. Kita dapat mencontoh dari
perkataan para istri salafusshaleh yang selalu mengatakan seperti ini
ketika suaminya hendak meninggalkan rumah untuk mencari rezeki,
“Hati-hati dan jauhi sumber-sumber rezeki yang haram, karena
sesungguhnya kami bisa bersabar menahan lapar, tetapi kami tidak akan
sanggup menahan api neraka.”
7. Seorang istri diwajibkan untuk selalu menutup auratnya dan tidak
memperlihatkan kecantikannya kepada orang lain yang tidak berhak
melihatnya. Membuka aurat, memakai pakaian mini (minim) dan
memperlihatkan bagian-bagian tubuh yang indah sangat jelaslah hukumnya
haram. Diriwayatkan oleh Aisyah, ia berkata:
“Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Tidak boleh bagi seorang
perempuan membuka pakaiannya di rumah yang bukan milik suaminya, sebab
apabila ia lakukan maka berarti ia membongkar auratnya sendiri serta
menginjak-injak kemuliaan dan kehormatannya sebagai perempuan (istri),”
(HR. Ahmad, Tirmidzi dan Abu Daud)
Hal ini berlaku pula bagi perempuan yang mempertontonkan aurat dan
bagian tubuhnya yang tidak boleh dilihat orang lain di kolam-kolam
renang, tempat disko, dan sebagainya.
8. Tidak diperkenankan seorang istri berkenalan dengan lawan jenis
terutama teman dari suami. Lebih baik hal seperti ini dihindari sebagai
tindakan antisipatif dan sikap kehati-hatian agar tidak munculnya fitnah
serta tidak membawa pada dosa kemaksiatan.
9. Seorang istri yang sholihah tidak boleh bersikap sombong dengan
membanggakan diri dengan kecantikannya kepada suaminya, atau menghina
kejelekan suaminya (kalau fakta suaminya kebetulan jelek secara fisik).
Tidak boleh pula berbangga dengan harta dan kekayaannya di hadapan
suaminya. Mau bagaimanapun kondisi suami, ia tetap harus dihormati,
dihargai, dijaga perasaannya, dilayani dengan sepenuh hati, dijaga
kewibawaan dan kehormatannya.
10. Istri yang shalihah harus memiliki rasa cinta dan kasih sayang
terhadap semua anak-anaknya. Mendidik dan membesarkan anak-anaknya
dengan perasaan tanpa melakukan kekerasan yang kerap terjadi sekarang
ini. Berusaha mendidik anak-anak dengan pendidikan Islam yang baik.
Tidak mengajarkan anak-anaknya dengan perkataan kasar dan kotor. Orang
tua yang baik hendaknya jika sedang ada masalah, jangan membicarakan
permasalahan apalagi sampai bertengkar di depan anak-anaknya. Hal ini
akan berpengaruh buruk pada anak-anak kelak sudah besar nanti. Ia akan
mengikuti apa yang dulu orang tuanya lakukan.
Istri yang sholehah selalu ingat akan perjuangan dan kerja keras suami
selama ini, jangan melupakan kebaikan suami dikarenakan sebuah kesalahan
kecil yang dilakukan suaminya, apalagi sampai melaknat suami. Hal ini
sangat tidak baik dan dilarang. Karena hal ini, penghuni neraka lebih
banyak dari kaum perempuan. Ketika Rasulullah SAW menjalankan perintah
isra’ dan mikraj, beliau melihat dan menyaksikan bahwa kebanyakan
penghuni neraka adalah dari kaum perempuan. Lalu beliau ditanya apa
sebabnya, maka beliau menjawab:
“Karena perempuan sering (suka) melaknat dan melupakan kebaikan suaminya,” (HR. Bukhari dan Muslim)
Yuk, Prektekkan cara-cara diatas agar kita bisa menjadi istri sholehah
dambaan suami setiap hari.. Selamat Menjadi Wanita Sholehah... Mari
Bersama Memperbaiki diri Menjadi Lebih baik...